PALU – Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Deni Gunawan, S.E., yang diwakili oleh Kepala Staf Korem 132/Tdl Kolonel Inf Antonius T Chrishardjoko, S.I.P., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mapolda Sulawesi Tengah dengan tema “Terwujudnya Kamseltibcarlantas yang Aman, Nyaman, dan Selamat Menjelang Pelaksanaan Operasi Lilin Tahun 2025”. Senin, 17 November 2025.
Apel dipimpin oleh Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Pol Endi Sutendi, S.I.K., S.H., M.H., yang diwakili Wakapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, S.I.K., M.H.
Dalam amanat yang dibacakan Wakapolda, dijelaskan bahwa pada Operasi Zebra Tinombala 2024 jajaran Polda Sulawesi Tengah berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan perbandingan data Operasi Zebra 2023 dan 2024, jumlah kasus kecelakaan turun dari 35 kasus menjadi 33 kasus, atau mengalami penurunan 6%.
Namun demikian, jumlah korban meninggal dunia justru mengalami kenaikan dari 12 orang pada tahun 2023 menjadi 15 orang pada tahun 2024, atau meningkat 25%. Kondisi tersebut menjadi perhatian serius sehingga Polda Sulawesi Tengah kembali melaksanakan Operasi Zebra Tinombala 2025 selama 14 hari, mulai 17 November hingga 30 November 2025.
Operasi tahun ini mengusung tema peningkatan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025. Melalui operasi ini diharapkan tercipta kondisi lalu lintas yang kondusif, meningkatnya kepatuhan masyarakat, serta menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan.
Prioritas Penindakan Operasi Zebra Tinombala 2025
1. Pengemudi atau pengendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, atau menggunakan ponsel saat berkendara.
2. Pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman.
3. Kendaraan bermotor yang memakai knalpot bising (brong), melaju melebihi batas kecepatan, atau pengendara di bawah pengaruh alkohol.
Penekanan Kapolda kepada Personel di Lapangan
Kapolda melalui Wakapolda memberikan sejumlah penekanan penting kepada seluruh peserta apel, yaitu:
1. Laksanakan operasi dengan tulus dan ikhlas sebagai bentuk pengabdian.
2. Lakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan terkait kamseltibcar lantas.
3. Optimalkan patroli dan penjagaan di titik rawan macet, rawan kecelakaan, dan rawan pelanggaran.
4. Tingkatkan edukasi secara intensif kepada masyarakat untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.
5. Lakukan penindakan pelanggaran lalu lintas menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik statis maupun mobile, serta menggunakan blangko teguran.
6. Hindari pungutan liar (pungli), praktik KKN, dan tindakan yang dapat menimbulkan komplain dari masyarakat.
7. Perkuat kehadiran Polri di lapangan agar masyarakat merasa dekat dan percaya pada aparat yang bertugas.
Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tinombala 2025 ini menandai dimulainya rangkaian kegiatan kepolisian dalam rangka meningkatkan keamanan, keselamatan, serta ketertiban berlalu lintas di wilayah Sulawesi Tengah menjelang akhir tahun.(Penrem132)
