Kegiatan Penyuluhan Apoteker Cilik oleh Mahasiswa Farmasi UMM
MALANG – Mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melaksanakan kegiatan penyuluhan di Panti Asuhan Muhammadiyah Klojen, Kota Malang, Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan ini mengusung tema “Apoteker Cilik Kenal Obat” yang bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan kepada anak-anak panti mengenai pengenalan obat-obatan secara tepat dan aman.
Sesi edukasi ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Rafish Azfa Subiyakto sebagai ketua kelompok. Di bawah bimbingan dosen pengampu, Ibu apt. Nailis Syifa’, S.Farm, M.Sc., Ph.D., tim yang beranggotakan sembilan mahasiswa Farmasi UMM ini yaitu, Marsa Putri Nailah, Wiwin Prastiwi, Pinky Putri Kurnia Agustina, Wahyuni Putri Lestari, Aulya Dayu Lestari, Dia Britania Mirza, Indah Jufita Ramadhani, dan Dewi Arimbi
Dalam penyuluhan ini, mahasiswa Farmasi UMM membawakan materi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Anak-anak diajak untuk mengenal berbagai jenis obat, cara penggunaannya yang benar, serta pentingnya menyimpan obat di tempat yang aman. Selain itu, diberikan pula edukasi mengenai bahaya penggunaan obat tanpa pengawasan orang dewasa atau tenaga kesehatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat mahasiswa Farmasi UMM dan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya pengetahuan dasar tentang obat. Anak-anak panti terlihat antusias mengikuti setiap sesi, terutama saat sesi permainan edukatif dan tanya jawab yang disertai dengan hadiah menarik.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, mahasiswa Farmasi UMM berharap dapat menanamkan nilai-nilai kesehatan yang bermanfaat serta mempererat hubungan antara dunia pendidikan tinggi dengan masyarakat sekitar.
Pengurus Panti Asuhan Muhammadiyah Klojen, Bapak Taufik Hidayatullah , memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kerja sama dengan mahasiswa Farmasi UMM ini sangat berarti bagi kami. Edukasi seperti Pengenalan Obat penting untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas akademis, tetapi juga cerdas dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan dan menjadi contoh program pengabdian masyarakat yang bermanfaat,” katanya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran yang lebih tinggi di kalangan siswa Panti Asuhan Muhammadiyah Klojen tentang pentingnya penggunaan obat yang tepat, bertanggung jawab, demi kesehatan diri dan lingkungan.
Ibu apt. Nailis Syifa’, S.Farm, M.Sc., Ph.D. menjelaskan bahwa inisiatif ini sangat penting untuk meningkatkan literasi kesehatan di kalangan anak muda. “Kami berharap, melalui edukasi ini, Siswa Panti Asuhan Muhammadiyah Malang tidak hanya menjadi konsumen obat yang cerdas, tetapi juga dapat menjadi duta informasi di lingkungan keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Rafish Azfa Subiyakto menambahkan, bahwa pihaknya sangat senang melihat antusiasme siswa. Banyak pertanyaan yang diajukan, menunjukkan bahwa mereka memang membutuhkan informasi ini. “Semoga ilmu yang kami sampaikan dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari,” harapnya.(ns/msa)