ACEH TIMUR – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Darul Ihsan gelar pelatihan pembekalan bagi tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil Kurang Energi Kronis ( KEK), dan balita gizi kurang, di aula Puskesmas, selasa, (8/7/2025).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua PKK Kecamatan Darul Ihsan, Nadia Muharriza, S.,S., diikuti oleh ketua PKK Gampong, bidan desa, serta kader posyandu se kecamatan darul Ihsan.
Ketua PKK kecamatan darul Ihsan Nadia Muharriza, S.,S., dalam sambutan pembukaannya menyampaikan, ucapan terima kasih kepada Ibu PKK gampong serta para bidan desa termasuk kader posyandu, yang telah berkenan hadir, untuk dapat mengikuti acara pelatihan dan pembekalan penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang, yaitu dengan tujuan menggerakkan kegiatan ini sehingga seluruh sasaran mendapatkan PMT”.
“Kepada seluruh tim dari perwakilan Gampong yang hadir, saya sangat berharap agar ini benar-benar dapat dijalankan sesuai kebutuhan bagi ibu hamil dan balita, sehingga berdampak baik, dalam rangka mencegah kekurangan gizi atau penekanan angka stunting dikecamatan darul ihsan. Semoga acara ini dapat berlangsung lancar dan sukses,” ucapnya.
Terlihat para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan saat narasumber memberikan materi terkait pemberian makanan tambahan jenis lokal, sesuai kebutuhan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Ibu hami kek dan bagi balita kurang gizi.
Pada kesepatan tersebut, Kepala Puskesmas Darul Ihsan, Khairul Anwar S.KM., menyampaikan bahwa acara pelatihan tersebut diikuti oleh 16 gampong (Desa-red) .
Adapun tujuan kegiatan ini untuk penyiapan pemberian makanan tambahan berbasis pangan lokal bagi ibu hamil kek dan balita gizi kurang, dan tujuannya adalah untuk mewujudkan derajat kesehatan di wilayah kerja puskesmas Darul Ihsan, yaitu dengan melibatkan peran ibu PPK dan kader desa untuk menekan angka kurang gizi dan ibu hamil kek.”
“Sebagai sasaran, PMT diberikan pada ibu hamil kek dan balita yang berstatus gizi kurang, dan PMT yang diberikan nantinya sudah siap saji ( santap), berupa tambahan asupan bukan pengganti makanan utama, dan makanan tambahan bagi ibu hamil diberikan minimal 120 hari, dan PMT untuk balita diberikan selama 56 hari,” jelasnya.
Berakhirnya acara pelatihan dan pembengkalan bagi tim pelaksana se kecamatan darul ihsan, selanjutnya para peserta, mengabadikan moment dengan foto bersama.,(R-74).