SEMARANG – Momen peringatan Natal kawasan halaman ruko Adivasa diadakan wisata kuliner guna mendorong pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan ini digelar selama tiga hari, Jumat–Minggu (12–14/12/2025)dengan diikuti dari berbagai UMKM di sekitar Tanah Mas.
General Manager Adivasa, Martin Deo Souisay, mengatakan kebangkitan wisata kuliner ini dilakukan untuk mengembalikan daya tarik kawasan yang sebelumnya sempat mengalami relokasi lokasi usaha.
“Kawasan ini memang dikenal dengan wisata kulinernya. Karena itu, kami mencoba menghidupkan kembali setelah sebelumnya sempat dipindahkan karena relokasi,” ujar Martin, Jumat (12/12/2025).
Menurutnya, tingginya antusiasme masyarakat yang datang dari berbagai daerah menjadi indikator kuat bahwa sektor kuliner masih menjadi daya tarik utama.
“Kami melihat pengunjung datang dari berbagai tempat, dan ini menunjukkan minat masyarakat terhadap kuliner di kawasan ini masih sangat besar,” katanya.
Menjelang akhir tahun, Adivasa menargetkan dapat menghimpun lebih banyak UMKM yang ada di sekitaran Tanah Mas, khususnya di sektor kuliner, agar perputaran ekonomi semakin meningkat dan kegiatan tak hanya bersifat insidental, program kuliner tersebut juga akan digelar secara berkelanjutan setiap triwulan dengan konsep yang terus dikembangkan.
“Di akhir tahun ini kami memang menargetkan bisa mengumpulkan UMKM lebih banyak untuk mendorong geliat ekonomi, dan kegiatan kuliner ini akan kami adakan secara rutin setiap triwulan” ujarnya.
Terkait pengelolaan peserta, pihaknya membuka peluang penambahan jumlah UMKM, seiring tingginya minat pelaku usaha untuk bergabung serta kegiatan bazar kuliner ini turut dirangkai dengan nuansa peringatan Natal.
“Bukan hanya bergantian, kemungkinan besar justru akan kami tambah karena minat UMKM kuliner cukup tinggi serta momentum Natal,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, Adivasa berharap semakin banyak UMKM lokal yang tumbuh dan naik kelas dengan dukungan ekosistem usaha yang berkelanjutan.
“Sebagian besar pelaku usaha besar berangkat dari UMKM. Karena itu, kami ingin UMKM di kawasan ini terus berkembang,” pungkas Martin.(msa)



























